A
Gerakan fajar nusantara
A D
Gerakan damai sejahtera
D A
Membangun bangsa seutuhnya
E D A
Dengan akhalak mulia
D A E D A
Selalu taat dan mengabdi, pada Tuhan Yang Maha Esa
(*) Gerakan fajar nusantara
Gerakan tuk kebersamaan
Merangkul sgala perbedaan
Dihimpun jadi kekuatan
Menjunjung tinggi nilai bangsa demi wujudnya persatuan
Reff :
D A
Mempersiapkan anak bangsa
E G A
Menyambut nusantara jaya
D A
Karna fajar dunia kan menyingsing
E G A
Dari bumiku nusantara......
D A G A
Lalala lala lala..di indonesiaaa...
Back to (*)
D A
Bangkitlah wahai saudaraku
E G A
Menjadi matahari dunia
D A
Mari bekerja sama dalam
E G A
Gerakan fajar nusantara
buat kamu yang senang main gitar, saya berbaik hati membagikan hasil gubahan saya sendiri.
maaf bila ada kesalahan... karena, saya juga masih amateur.
semoga bermanfaat guys?!
Terima Kasih telah mampir. :)
Kamis, 27 Maret 2014
Rabu, 19 Maret 2014
Bagaimana Menjadi Pemimpin?
Bagaimana
sih caranay menjadi pemimpin? Mungkin, itulah pertanyaan yang di lontarkan
sebagian orang yang ingin menjadi Pemimpin. Tapi bingung dan tak tahu apa yang
akan dia lekukan agar benar-benar menjadi pemimpin yang baik, yang benar-benar
di percaya oleh yang dipimpin. Yah, menjadi pemimpin memang susah-susah
gampang. Tapi sebetunya, saya pun belum pernah menjadi pemimpin. Tapi untuk
berjaga-jaga apabila saya ditunjuk menjadi wakil dari sebuah kelompok ataupun
umat aku tulis disini.
Disini saya juga ingin berbagi
bagaimana caranya menjadi pemimpin. Langsung saja. yang pertama, mungkin Anda
harus mengerti :
1. Apa itu PEMIMPIN?, PEMIMPIN ->
Orang yang telah di pilih oleh Tuhan untuk mengarahkan dan mengendalikan orang
lain yang bseiman/seideologi untuk mewujudkan Negara yang damai dan sejahtera.
2. Apa itu KEMIMPINAN ?, sedikit berbeda
dengan PEMIMPIN. KEPEMIMPINAN adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan dan
mempengaruhi serta mengendalikan orang lain melalui ilmu Tuhan dan ide
pemikiran sehingga terbentuk ikatan integritas komunal untuk mewujudkan tujuan
sebuah organisasi atau kelompok.
Yah, intinya kita harus selalu
kembali kepada Tuhan. Wong Dia yang menciptakan kita kok. Apabila kita telah
dipercayakan Tuhan untuk memimpin sebuah organisasi/kelompok, kita harus ingat
bahwa Dia-lah yang mempercayakan kita terlebih dahulu sebelum ada yang mengutus
kita.
Orang yang telah dipilih Tuhan untuk
mengarahkan. Ya.. mengarahkan. Seorang PEMIMPIN harus dapat mengarahkan anak
buahnya agar sejalan dengan apa yang di perintahkan pemimpin. Tidak hilang
arah. Juga mengendalikan. Mengendalikan anak buah agar tak lepas kendali.
Teratur. Hampir sama dengan terarah.
Orang lain yang seiman/seideologi, dia harus seiman dengan kita. Satu
tujuan, maka akan lebih mudah mengarahkannya. Untuk mewujudkan suatu Negara
yang damai sejahtera misalnya. Atau tujuan dari kelompok itu sendiri.
Penjelasan untuk point 1.
Point ke-2. Dia juga harus memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi dan mengkomunikasikan. Lah, PEMIMPIN kok ndak bisa
ngomong? Bagaimana membicarakannya kalau seperti itu? Maka akan semakin rumit.
Juga bila kita tidak dapat mempengaruhi orang lain, maka tujuan kita agar orang
itu mengerti obyek kita yang brilliant? Tapi, ingat!! Jangan lupa posisi Tuhan,
tujuan tetap harus atas ilmu Tuhan. Bila seperti itu maka akan terbentuklah
kebersamaan yang kuat dalam berorganisasi.
Motto yang harus di pegang calon pemimpin
ini adalah, Ikhlas, Mawas, Cerdas, Keras, dan Tuntas. Lima motto tersebut harus
dimiliki!!. Ikhlas dalam melakukan segala sesuatu harus ikhlas, tanpa pamrih.
Tidak memandang apapun yang dia lakukan. Berat ringan harus tetap di kerjakan
dengan ikhlas. Mawas, artinya mengoreksi atau memeriksa diri apa yang kita
lakukan ini sudah benar atau belum? Intinya menoleh diri sendiri. Lalu, Cerdas.
Keahlian dalam berpikir, memandang sesuatu dengan berpikir yang benar.
Permasalahan apapun harus di tanggapi dengan otak cerdas, kalau hanya ola-olo,
maka organisasi itu takkan bertahan lama. Keras. Keras bukan berarti otoriter.
Keras disini, bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu, konsisten. Tak
terpengaruh dengan orang yang berusaha meruntuhkan tekatnya. Tuntas, berarti
sesuatu yang di amanatkan harus selesai tuntas. Tidak sepenggal-sepenggal.
Menejemen KEPEMIMPINAN. Seperti pohon
yang akarnya menghujam, dan batang yang menjulang ke langit serta buah yang
segar dan nikmat. Akar yang kuat = Perencanaan yang matang = input. Batang yang
menjulang ke langit = aplikasi yang sesuai rencana = proses = semangat =
perjuangan. Kemudian buah yang rimbun = hasil = kemenangan = output. Harus
dengan perencanaan yang matang untuk mewujudkan sebuah tujuan.
Pembentukan karakter Pemimpin. Dari
yang Hina Dina menjadi Pemimpin yang Bijaksana. Maksudnya, dari kalangan bawah,
tidak bisa apa-apa. Menjadi manusia yang sempurna. Manusia yang di rahmati
Tuhan yang di percaya untuk menjadi wakil suatu umat.
Jiwa kepemimpinan. Mungkin ini adalah
sebuah karunia yang diberikan Tuhan sejak lahir untuk sebagian orang. Tapi,
mungkin juga diciptakan ketika orang tersebut terinspirasi dari seseorang yang
ia idolakan. Dan inilah yang juga harus dimiliki seorang pemimpin :
1.
Agen of Change/problem Solver.
2.
Loyality/Ketaatan.
3.
Communication (komunikasi)
4.
Confidence (kepercayaan)
5.
Character (karakter)
6.
Comprehension (pemahaman)
7.
Conviction (keyakinan)
8.
Courage (keberanian)
9.
Competency (kompetisi)
10. Mengenal dan dicintai yang dipimpin.
Nah, itulah yang perlu di perhatikan
ketika kita menjadi pemimpin. Semoga bisa menjadi bahan referensi. Dan semoga
bermanfaat.
Salam perjuangan Damai Sejahtera
Nusantara!!!
Jumat, 14 Maret 2014
"Siapa Aku?"
Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa….
“Sampean ki sapa?”. Dalam bahasa
Indonesia yang artinya, “ Anda ini siapa?”. Ya, mungkin itu adalah pertanyaan
termudah yang pernah ada. Selama dia masih dapat berfikir normal. Singkat saja,
dia akan segera menjawab nama dia. Kupikir, itu adalah jawaban yang kurang
meyakinkan. Ada sesuatu dalam pertanyaan itu. Lalu apa?
Adalah sebuah ide yang terscecer
dalam otakku. Yang hanya di penuhi sesuatu yang tidak jelas. Buram. Layaknya sebuah
pazzle yang terpisah dari kawannya. Tersampar , tersapu, hingga termakan anak
bayi. Bagaimanakah menyatukannya?. Aku yakin anda akan bingung. Yah, begitulah
kira-kira kehidupanku.
Mula-mula, mari ku ajak berkenalan
dengan diriku. Aku seorang kapiten—ahaha lupakan!. Seperti jawaban orang umum,
jika ditanya “siapa kamu?”. Hmmm…. Namaku Aisyah Rizqi Hamidah. Lahir di Rumah
bersalin yang bernama Bu Giyadi. Pada hari, Jum’at Wage. Tanggal, 22 Agustus 1997.
Tepat pukul 15.00, aku lahir. Kata orang, atau lebih tepatnya Buku Primbon,
weton lahirku adalah pembawa bencana. Tapi juga membawa berkah. Symbol keseimbangan—heee.
Ada kalanya aku membuat mekhluk sekitarku bahagia dan merasa nyaman. Akan tetapi,
ada juga saat-saat aku menjadi musuh mereka. So, waspadalah-waspadalah!!
Jumat, 29 Maret 2013
Resensi . .
Judul
: Sewindu Dekat Bung Karno.
Pengarang
: Bamabang Widjanarko.
Penerbit
: PT.Gramedia.
Buku ini, adalah sedikit cuplikan kisah dari seorang Bung Karno.
Akan tetapi, buku ini ditulis oleh seseorang yang dekat dengannya, beliau
bernama Bambang Widjanarko. Pak Bambang ini, dulunya adalah Tentara, tetapi,
tak lama kemudian, beliau di perintah untuk menjdi Ajudan Presiden/Panglima
Tertinggi ABRI (Bung Karno).
Beliau menuliskan pengalaman yang beliau alami pribadi, dan selama
bertugas sebagai Ajudan Presiden, juga, sekitar manusia Sukarno.
Sukarno yang sangat menyayangi sesamanya, hewan, tumbuhan, beliau
tidak pernah, sekali saja membunuh sesamanya,bahkan, lalat dan nyamuk pun,
tidak akan di bunuhnya, beliau juga sangat senang dengan seni dan patung.
Beliau sangat menyukai sebuah lukisan . Lukisan pelukis besar Basuki Abdullah
adalah favoritnya. Bung Karno sendiri adalah seorang seniman. Salah satu buah
karyanya adalah yang menggambarkan seorang wanita berkebaya hijau. Bung Karno
juga sangat menyenangi sebuah patung. Salah satu patung yang beliau senangi
adalah patung yang di pasang indah serasi di belakang Istana Bogor menghadap
kolam teratai luas kebun Raya, dan sebuah patung Dewi Kwan Im dari keramik yang
telah berumur berabad-abad.
Seni tari dan seni suara pun, Bung Karno juga suka, meskipun
secara pribadi, Bung Karno tidak dapat membawakanya sendiri dengan baik. Dan,
beliau lebihcenderung kea rah tradisional. Tarian Gatot Kaca merupakan tarian
favorit Bung Karno.
Jumat, 22 Maret 2013
Resensi Novel.
Judul : Virgin Mary.
Pengarang : Marek Halter.
Penerbit : Pustaka IIman.
Mary,
adalah seorang anak tukang kayu yang bernama Joachim dan ibunya bernama Hannah.
Mereka tinggal disebuah kota diGalilea yaitu Nazaret. Saat itu , pemerintahan
dipimpin oleh raja Herodes yang amat kejam , setiap orang yang
menentabgnya, pasti akan terkena hukuman, dan bahkan tidak segan-segan
membunuhnya di tempat.
Saat
itu, pemungut pajak , serta tentara bayaran Herodes tengah berkeliling , dan
berhenti di sebuah rumah yang ditemapati oleh seorang janda bernama Hulda.
Bersama Mary, Joachim pergi kerumah janda itu. Karena, waktu itu Hulda tidak
memiliki barang berharga selain tempat lilin─atau
apa saya lupa─, barang itu adalah satu-satunya warisan dari ayahnya yang sangat
berharga, bahkan, dibayar mahal pun tidak diperbolehkan. Akan tetapi ,barang
berharga tersebut malah di minta oleh pemungut pajak, dan di paksa dengan tidak
sopan.
Dan
saat itu juga, ayah Mary membunuh tentara, dan melukai pemungut pajak, sehingga
,dengan terpaksa menerima hukuman yang berat ,yaitu , di bawa ke benteng
Tiberias yang menyeramkan,tempat para tahanan dihukum dan di bunuh.
Namun,
tak lama kemudian, ayah Mary terselamatkan, karena pertolongan teman barunya
yang bernama Barabbas dan kelompok Am-Harezt, dan pimpinan kelompok tersebut
bernama Abdias, tubuhnya mungil seperti anak kecil yang berbeda dengan umurnya.
Setelah
dibawa pulang, ayah Mary mendapatkan perawatan di sebuah desa, hingga sembuh
,dan merekapun pulang ke rumah Yusuf. Keluarganya punmenyambutnya
dengan harus, terlebih,Mary sudah lama berteman dengan Halwa, istri Yusuf. Di
samping itu, mereka sangat senang karena ternyata, Joachim tidak mati di salib.
Mereka tinggal di rumah Yusuf cukup lama , sampai mereka terpaksa harus pergi,
karena ayah Mary di buru/di cari oleh serdadu bayaran Herodes.
Resensi Buku Cerita
Judul : Black Beauty.
Pengarang : Anna Sewell.
Penerbit : Orange Books.
Setiap
makhluk ciptaan Tuhan, sudah ditakdirkan memiliki naluri, sebagaimana seekor
Kuda , yang hanya seekor hewan biasa. Hewan juga bisa membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk, mengerti apa yang dilakukan manusia, dan bahkan,
terkadang, hewan lebih peka terhadap sesuatu, dibandingkan manusia itu sendiri.Sebagaimana
yang telah di sebutkan di atas, Black Beauty sangat peka terhadap tuannya
yan baik, dan mana yang egois, ceroboh, dan masih banyak sifat jelek seorang
manusia.
Black
Beauty, bukanlah kuda biasa , ia adalah kuda keturunan terbaik dan sejak kecil,
ia selalu di ajarkan oleh ibunya, untuk selalu mengabdi kepada majikanya. Kuda
ini sangat berperangai baik, ia selalu sabar, dan bersemangat tarhadap apa yang
diperintahkan majikanya.
Sabtu, 02 Maret 2013
Pendapat yang pro:
- Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena telah banyak kasus ibu hamil membawa virus Toksoplasma, Rubella, Hepatitis B yang membahayakan ibu dan janin. Bahkan bisa menyebabkan bayi baru lahir langsung meninggal. Dan bisa dicegah dengan vaksin.
- Vaksinasi penting dilakukan untuk mencegah penyakit infeksi berkembang menjadi wabah seperti kolera, difteri, dan polio. Apalagi saat ini berkembang virus flu burung yg telah mewabah. Hal ini menimbulkam keresahan bagi petugas kesahatan yang menangani. Jika tidak ada, mereka tidak akan mau dekat-dekat. Juga meresahkan masyarakat sekitar.
- Walaupun kekebalan tubuh sudah ada, akan tetapi kita hidup di negara berkembang yang notabene standar kesehatan lingkungan masih rendah. Apalagi pola hidup di zaman modern. Belum lagi kita tidak bisa menjaga gaya hidup sehat. Maka untuk antisipasi terpapar penyakit infeksi, perlu dilakukan vaksinasi.
- Efek samping yang membahayakan bisa kita minimalisasi dengan tanggap terhadap kondisi ketika hendak imunisasi dan lebih banyak cari tahu jenis-jenis merk vaksin serta jadwal yang benar sesuai kondisi setiap orang.
- Jangan hanya percaya isu-isu tidak jelas dan tidak ilmiah. Contohnya vaksinasi MMR menyebabkan autis. Padahal hasil penelitian lain yang lebih tersistem dan dengan metodologi yang benar, kasus autis itu ternyata banyak penyebabnya. Penyebab autis itu multifaktor (banyak faktor yang berpengaruh) dan penyebab utamanya masih harus diteliti.
- Jika ini memang konspirasi atau akal-akalan negara barat, mereka pun terjadi pro-kontra juga. Terutama vaksin MMR. Disana juga sempat ribut dan akhirnya diberi kebebasan memilih. Sampai sekarang negara barat juga tetap memberlakukan vaksin sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakatnya.
- Mengapa beberapa negara barat ada yang tidak lagi menggunakan vaksinasi tertentu atau tidak sama sekali? Karena standar kesehatan mereka sudah lebih tinggi, lingkungan bersih, epidemik (wabah) penyakit infeksi sudah diberantas, kesadaran dan pendidikan hidup sehatnya tinggi. Mereka sudah mengkonsumsi sayuran organik. Bandingkan dengan negara berkembang. Sayuran dan buah penuh dengan pestisida jika tidak bersih dicuci. Makanan dengan zat pengawet, pewarna, pemanis buatan, mie instant, dan lain-lain. Dan perlu diketahui jika kita mau masuk ke beberapa negara maju, kita wajib divaksin dengan vaksin jenis tertentu. Karena mereka juga tidak ingin mendapatkan kiriman penyakit dari negara kita.
- Ada beberapa fatwa halal dan bolehnya imunisasi. Ada juga sanggahan bahwa vaksin halal karena hanya sekedar katalisator dan tidak menjadi bagian vaksinContohnya Fatwa MUI yang menyatakan halal. Dan jika memang benar haram, maka tetap diperbolehkan karena mengingat keadaan darurat, daripada penyakit infeksi mewabah di negara kita. Harus segera dicegah karena sudah banyak yang terjangkit polio, Hepatitis B, dan TBC.
Terlepas dari itu semua, kami tidak bisa memastikan dan mengklaim 100% pihak mana yang benar dan pihak mana yang salah. Kami hanya ingin membagi kelegaan hati kami berkaitan dengan syari’at. Berikut kami sajikan bagaimana proses dari kebingungan kami menuju sebuah kelegaan karena kami hanya ingin sekedar berbagi.
Dari artikel 'Pro Kontra Hukum Imunisasi dan Vaksinasi — Muslim.Or.Id'